Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) kini bukan hanya ancaman bagi perusahaan besar—bahkan UKM dan startup pun mulai menjadi sasaran karena celah sistem yang terbuka atau akses publik yang tidak terlindungi. Jika tidak dikenali sejak dini, serangan ini bisa melumpuhkan operasional bisnis dan merusak reputasi perusahaan.
Pada artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda paling umum ketika jaringan perusahaan diserang DDoS, mengapa deteksi dini itu penting, dan bagaimana Anda bisa melindungi sistem sebelum terlambat.
Apa Itu Serangan DDoS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DDoS (Distributed Denial of Service) adalah serangan yang dilakukan dengan mengirimkan traffic dalam jumlah sangat besar ke server, jaringan, atau aplikasi Anda, dengan tujuan membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna sah. Serangan ini melibatkan ribuan bahkan jutaan perangkat botnet dari seluruh dunia.
Baca juga: Cara Kerja Mitigasi Serangan DDoS oleh ISP dari Ancaman Cyber
Tanda-Tanda Jaringan Perusahaan Terkena Serangan DDoS
1. Penurunan Kecepatan Internet secara Tiba-tiba
Koneksi yang biasanya lancar menjadi sangat lambat, terutama saat mengakses aplikasi cloud, dashboard internal, atau website perusahaan. Hal ini bisa menjadi tanda awal karena bandwidth digunakan untuk menangani traffic tidak sah.
2. Website Tidak Dapat Diakses atau Timeout
Jika pelanggan atau tim internal sering mengalami pesan error seperti “504 Gateway Timeout”, “Service Unavailable”, atau “Connection Reset by Peer”, besar kemungkinan terjadi overcapacity pada server akibat serangan DDoS.
3. Lonjakan Traffic Tak Wajar
Salah satu indikator utama serangan DDoS adalah lonjakan traffic mendadak yang tidak wajar. Tools monitoring seperti NetFlow Analyzer, Grafana, atau Zabbix akan menunjukkan spike tajam yang berasal dari IP mencurigakan.
Baca juga: Cara Mengoptimalkan Bandwidth untuk Kebutuhan Bisnis
4. Akses Internal Sistem Terhambat
Akses ke software ERP, CRM, atau layanan cloud internal seperti email dan file sharing mulai lambat atau tidak dapat dibuka. Ini bisa terjadi jika DDoS menyerang IP internal atau gateway utama.
Relevan juga: Bagaimana ERP Dapat Meningkatkan Efisiensi Operasional
5. Firewall atau Router Mengalami Overload
Jika firewall atau router perusahaan tiba-tiba restart atau hang, besar kemungkinan perangkat tersebut overload karena menangani terlalu banyak traffic dari sumber tidak dikenal.
6. Alert dari Sistem Keamanan
Sistem IDS/IPS (Intrusion Detection/Prevention System) atau layanan ISP biasanya akan mengirimkan alert mendeteksi lonjakan trafik aneh dari sumber IP luar negeri atau negara high-risk (seperti Rusia, Brazil, China).
Risiko Jika Tanda-Tanda Ini Diabaikan
- Downtime operasional → kehilangan kepercayaan klien dan potensi pendapatan
- Kebocoran data jika serangan digunakan sebagai pengalih perhatian untuk infiltrasi
- Kerusakan reputasi → terutama jika serangan berlangsung berhari-hari
- Overhead biaya pemulihan → upgrade sistem darurat, kerugian SLA, dan kompensasi pelanggan
Langkah Perlindungan Jika Terjadi Serangan
- Segera Hubungi ISP
Pastikan ISP Anda menyediakan layanan mitigasi DDoS atau scrubbing traffic. - Blok IP Mencurigakan
Gunakan firewall atau router untuk memblokir IP dengan trafik tidak wajar. - Alihkan Traffic melalui Reverse Proxy
Solusi seperti Cloudflare, Akamai, atau layanan proteksi ISP akan memfilter trafik sebelum sampai ke server Anda. - Aktifkan Backup Otomatis
Jika serangan menyebabkan kerusakan sistem atau data, backup otomatis adalah penyelamat utama.
Baca juga: Pentingnya Backup Otomatis dalam Layanan Hosting untuk Keamanan
Kesimpulan
Serangan DDoS bisa menyerang kapan saja, dan dampaknya bisa menghentikan seluruh aktivitas bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda serangan DDoS sejak dini dan menyiapkan langkah mitigasi cepat.
Dengan melakukan monitoring aktif, bekerja sama dengan ISP yang responsif, dan membangun infrastruktur jaringan yang resilien, perusahaan Anda bisa tetap berjalan aman tanpa khawatir jaringan terganggu.
Media Solusi Sukses mendukung berbagai kebutuhan infrastruktur digital bisnis Anda—termasuk bandwidth dedicated, IP publik statis, backup otomatis, dan layanan managed security yang andal. Hubungi kami untuk konsultasi keamanan jaringan Anda hari ini.